Kamis, 15 Maret 2012

untuk kamu hai kaum adam

kami senantiasa menunggumu hai kaum adam
menunggu sebuah kepastian dari dirmu
tak pantaslah kami mendahulukan
semua rassa ini terasa membeku jika tak kau kunjung ungkap pula

hai kaum adam..
kami adalah bagian kalian
kami tercipta dari rusuk kalian
dn kami pun akan kembali menjadi milik kalian
karna kita satu

untuk kamu yang ku tunggu..
seberapa lamakah aku harus menunggumu hai kaum adam
jangan terlalu lama kau meninggalkan bagian hidupmu ini
aku pun tak sabar menunggu saat-saat beribadah denganmu

untuk kamu hai laki-laki yang ku tunggu..
jadilah imamku yang tangguh dan bijaksana
engkaulah yang akan membimbing dan menjagaku
maka bantu aku tuk sempurnakan imamku dan aku pun akan membantumu

untuk kamu yang nanti brersamaku..
kamulah laki-laki yang InsyaAllah ku cintai sepenuh hati
ku ikhlaskan seluruh jiwa ragaku hanya untukmu
maka jangan kau kecewakan aku
bahagiakanlah aku sayang
untuk sekarang dan nanti tentunya..
ku taruh harapan besar padamu..
cintaku hanya untukmu dan untuk-Nya
tiada lain pengabdianku nanti hanya kepadamu

wahai engkau laki-laki pendampingku..
sekarang aku sedang menantimu
ntah kapan kita akan bertemu
entah kapan pula aku tahu siapa kamu
mungkinkah kau temanku, atau mungkin lelaki yang memang ku kagumi?
tak ada satupun yang tahu selain Dia

wahai kau sang pemilik hati
ku natikan masa indah bersamamu
ku nantikan saat-saat aku bertemu dan mengenalmu
ingin segera aku mengenalmu sayang
agar tak ada lagi rasa canggung dalam diri ini
agar aku pun tahu siapa sebenarnya kamu

wahai kau laki-laki, siapakah sebenarnya kamu??

aku cinta Allah

Lirik Lagu Wali – Aku Cinta Allah

Andaikan diri ku bisa
Seperti yang lain
Yang Kau sayang
Yang Kau rindukan
Yang Kau cintai
*
Aku lemah tanpa Mu aku lelah
Aku sungguh tak berdaya
Tolongku
Tolongku
Yaaa Allah
Reff:
Setiap air mataku mengalir
Allah aku lemah dan tak berarti
Setiap derai tangis membasahi
Allah jangan tinggalkan aku lagi
**
Aku sayang Allah
Aku rindu Allah
Aku Cinta Allah
Back to *
Back to Reff
Back to **
Back to Reff

Tentang kita

Seandainya saja kau bisa mengerti
Apa mau aku sekali ini
Mungkin aku takkan merasa bersalah
Karena telah putuskanmu
Cinta memang tak bisa ditebak
Jalannya membuatku bingung selalu
Karena sekali tersakiti
Pasti hilang sudah cinta itu jadi benci
Sia-siakah ini tak tau pasti
Akankah berubah nyatanya rasaku tetap sama
Masihlah sama terhadap kamu sayang

Rabu, 07 Maret 2012

Anak sapi bermata satu

Inilah Sapi Aneh Bermata Satu dari Sumenep - Warga Dusun Laok Songai Desa Bilapora Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, dihebohkan dengan lahirnya sapi bermata satu.

Sapi milik Dirun tersebut lahir normal. Posisi matanya ada di diatas mulut. Bentuk matanya terlihat tidak seperti mata sapi pada umumnya. Bola matanya menonjol.

Warga setempat menyebutnya sapi 'bermata dewa'. Namun bentuk tubuhnya normal seperti layaknya sapi pada umumnya. Kondisinya sehat dan mampu berdiri.

Pemilik sapi, Dirun (57) menceritakan, sebelum sapi aneh itu lahir, dirinya sempat bermimpi membajak ladang. Namun sapinya tidak mau jalan, hingga dipukul dengan cangkul di kepalanya.

"Ternyata sapi saya tiba-tiba lahir seperti ini. Mungkin mimpi itu sebagai pertanda," katanya, Selasa (29/11/2011).

Dirun menuturkan, yang pertama kali menemukan sapinya lahir tidak normal yakni istrinya, Asni, sepulang dari mencari rumput. "Ya karena sapinya aneh, bermata cuma satu, maka banyak orang yang berbondong-bondong melihat," ujarnya.

Dirun berharap lahirnya sapi bermata satu itu membawa berkah bagi kehidupan keluarganya. "Saya akan memelihara sapi itu. Mudah-mudahan ini pertanda baik untuk keluarga saya," harapnya.

Dirun memberi makan ke sapi mata satu itu dengan susu dan telur ayam. "Syukurlah banyak warga yang memberikan susu anak pada anak sapi saya," katanya.

Seorang bayi menangis darah di tangerang

Seorang Bayi Menangis Darah di Tangerang

Seorang Bayi Menangis Darah di Tangerang - Mungkin Anda sering mendengar istilah 'menangis darah' untuk menunjukkan takar kesedihan yang luar biasa. Namun di Tangerang, ada seorang bayi yang benar-benar mengeluarkan darah dari matanya saat menangis.

Namanya, Muhamad Rehan. Bayi yang lahir 21 Oktober 2011 itu sudah lima kali mengeluarkan air mata darah saat menangis kencang. Pertama kali saat ia berusia lima hari.

Orangtua sempat mempat membawanya ke dokter spesialis mata di Kabupaten Bojong, Tangerang. Namun, tak ada diagnosis yang mereka terima. "Kata dokternya nggak apa-apa, kondisi Rehan normal," ujar sang ibu, Siti Muamalah.

Perkataan dokter mungkin menenangkan di awal. Namun, mereka kembali panik saat darah kembali mengucur dari bola mata putranya. Atas bantuan Dinas Kesehatan, Rehan kini dalam penanganan Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.

Penanganan dimulai dengan pemeriksaan darah di laboratorium, pada awal pekan ini. Keluarga berharap gangguan kesehatan yang menimpa anaknya segera terdiagnosis.

Kasus semacam itu pernah menimpa sejumlah warga di mancanegara. Salah satunya adalah Calvino Inman, remaja laki-laki 17 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat, yang bisa mengeluarkan darah dari matanya tiga kali sehari. Tak hanya ketika sedih, darah segar kerap mengucur dari matanya tanpa sebab.

Dr Barrett G Haik, Direktur Hamilton Eye Institute Universitas Tennessee, menyebut kasus menimpa Calvino sebagai haemolacria atau penyakit menangis darah. Umumnya, menimpa mereka yang mengalami trauma ekstrim atau cidera serius di kepala.

Haik mengatakan penyebab haemolacria masih misteri di dunia medis. Berdasar studi yang ia terbitkan di Journal of the American Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery, hanya tercatat empat kasus air mata darah selama Februari 1992 sampai Januari 2003.

Dari sedikit pengidap haemolacria, ada Rashida Khatoon, 27 tahun, dan Twinkle Dwivedi, 15 tahun. Dua warga India itu juga membuat pusing sejumlah dokter spesialis di negaranya. Mata keduanya kerap melelehkan darah segar tanpa sebab.

Sama seperti Calvino, lelehan darah yang muncul dari mata Rashida dan Twinkle selalu disertai sakit kepala tak tertahankan. Bola mata pun terasa perih.

Sementara Calvino dan Rashida masih bisa beraktivitas normal, Twinkle harus menjalani perawatan intensif. Yang paling memprihatinkan kondisi Twinkle. Tak hanya dari dua bola mata, darah segar juga merembes dari selaput mulut, telinga, hidung, kulit leher, dan telapak kakinya.

Hari Perempuan Sedunia 2012

Hari Perempuan Sedunia 2012 - Hari Perempuan Sedunia 2012 yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2012 merupakan salah satu momen yang tidak terlepas dari berbagai catatan sejarah panjang, dimana dalam sejarah yang panjang tersebut, tergambar atau terekam berbagai peran para Perempuan untuk melakukan sebuah perubahan yang mengubah sejarah dunia.

Berbagai sejarah Hari Perempuan sedunia yang pernah tercatat paling menggemparkan, sekaligus menjadi momen mengubah sejarah dunia, terjadi pada rentetan tahun 1909 sampai 1917. Pada masa itu terjadi berbagai aksi perempuan yang sangat nyata untuk melakukan perubahan di dunia.

Pada tahun 1909 misalnya, telah terjadi Hari Perempuan Nasional yang pertama sekali diperingati pada 28 Februari di Amerika Serikat. Peringatan ini terus berlanjut setiap hari minggu terakhir bulan Februari, hingga tahun 1913.

Pada tahun 1910, terjadi pertemuan antara kelompok sosialis internasional di Copenhagen, Denmark, memutuskan untuk memilikii Hari Perempuan Internasional sebagai penghormatan atas hak-hak asasi perempuan dan mendorong diperolehnya hak suara bagi semua perempuan di dunia. Keputusan ini diterima secara bulat oleh semua peserta yang diikuti oleh lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, termasuk tiga perempuan pertama yang dipilih sebagai anggota parlemen Finlandia.

Karena dua juta tentara Rusia terbunuh dalam perang pada tahun 1917, perempuan Rusia sekali lagi turun kejalan pada hari minggu terakhir di bulan Februari menyerukan "Roti dan Perdamaian". Para pemimpin politik menentang unjuk rasa tersebut, tetapi para perempuan ini tetap bertahan. Dan sejarah mencatat bahwa empat hari kemudian, Czar (raja) turun tahta dan pemerintahan sementara mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu.

Pada tahun 1920, hampir tidak pernah lagi diperingati Hari Perempuan Sedunia. Namun pada tahun 1975, melalui kepeloporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Perempuan Sedunia akhirnya diperingati kembali.

source : http://karodalnet.blogspot.com/2012/03/hari-perempuan-sedunia-2012.html

hikmah dibalik sakit

sebenarnya aku ini sakit apa?
kok samai susah begini aku menerkanya. kalo orang yang sakit aku bisa melihat apa yang mereka derita. tapi kenapa untuk melihat diriku sendiri aku tidak bisa?

beberapa minggu belakangan ini aku sering bermasalah dengan perutku. setiap pagi aku harus menahan rasa sakit seperti di tekan oleh sesuatu dengan kuat. beberapa kali saat ak BAK , ak pasti akan kesakitan menahankan rasa itu. kalau sudah seperti itu biasanya aku akan menggigit lengan bajuku atau handuk yang aku bawa.

sungguh tersiksa sebenarnya. ingin sekali aku memeriksakan keluh kesahku ini pada dokter tapi ak bukanlah tipe orang yang mudah menyatakan " aku sakit, aku ingin berobat". tidak . itulah sulitnya aku.
obat magh yang senantiasa ku minum setiap pagi( atas saran RM ) saja sudah membuatku ingin muntah dan menyebabkan rasa traumaku ke rumah sakit kembali lagi. tapi , ada untungnya juga sih..
memang perutku tak lagi sakit, gak juga kelaperan jadi bisa hemat uang dehh :D
nah ... ini nih yang mungkin kita sebut "hikmah dibalik sakit" :)

i don't know, what it is?

" Ya Allah aku sangat mencintainya, maka jangan jadikan ia yang terbelakang"
kalimat itu begitu saja terlintas dalam doaku saat aku shalat ashar tadi. tiba-tiba saja aku teringat adik lelakiku di rumah. sekitar jam 13.45 siang tadi, dia menelponku dengan nomor ayahku. seperti biasa dia bicara dengan bahasanya sendiri. aku sebenarnya tidak mengerti apa yang dia katakan.
"yapp..pyup...happya..pyupp..iaa.." seperti itulah yang dia katakan. berulang-ulang dia mengucapkan perkataan yang benar-benar tidak ku mengerti. inginku menangis saat mendengar nada suaranya yang begitu ceria.
"anak bisu seperti ini saja mampu tegar dan tersenyum dengan ceria. sedagkan aku yang tercipta dalam keadaan sempurna masih saja mengeluh dengan keadaan fisikku yang kurang.

ohh.. ya Allah..
siapa sebenarnya yang patut disalahkan jika adikku seperti ini. aku sungguh mencintainya. dalam diriku penuh rasa kasih sayang untuk keluargaku. tak pernah aku marah dan kesal pada mereka dengan begitu dendam. apapun akan kulakukan untuk mereka.
dan kau tahu, tiba-tiba saja aku teringat dengan cerita bibiku kemarin waktu aku pulang ke rumah. katanya , keadaan ayahku kini semakin diperalat oleh wanita itu. setiap pagi ayahku harus bangun lebih awal untuk mencuci, masak dan menyiapkan adik-adikku. terkadang ayahku tak makan pagi. padahal beliau kadang tak punya uang sediktpun. suatu waktu aku pernah memeriksa uang yang ada di dompet ayahku. ayahku memang tak pernah bohong. sepeserpun uang tak ku dapati dalam dompetnya. malahan aku menemukan secarik cek tangihan hutang dari bank sebesar Rp 16.000.000.

Ya Razak.. sungguh Engkaulah Yang Maha kaya...
perasaanku begitu hancur, apa sebenarnya yang harus aku lakukan untuk membantu ayahku?
waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar. tiba-tiba saja dipikiranku terlintas untuk bekerja paruh waktu membantu ayahku. tapi aku yakin ini tidak akan berhasil. akhirnya , aku rela pergi dengan menggenggam sebuah karung buruk dan akupun pergi mencari sampah-sampah plastik.
aku berkeliling dari rumah ke rumah. aku juga singgah di rumah teman-temanku. tak aku perdulikan bagaimana cemoohan mereka terhadapku. bahkan setelah mereka tahu bahwa aku berprofesi sebagai pemulung satu hari, mereka malah menjauhiku.

yahh... memang nasibku dulu mungkin..
gak punya temen..dijauhin...padahal aku gak salah sama mereka..
dulu, kumpulan orang kaya, cantik dan pinter akan berteman dan bersatu untuk menjauhi orang miskin seperti kami. makanya temen aku dulu anak-anak desa yang rumahnya jauh dari sekolah. mereka gak bodoh kok. mereka malah welcome banget. aku pernah diajakin main ke rumah mereka dan mengambil beberapa buah.
huhhmm.. tapi sayangnya aku tidak bertemu mereka lagi sekarang. sudah banyak perubahan setelah ku lihat dari diri mereka. mereka bahkan lebih dewasa dari usia mereka yang sebenarnya.

jadi ngawur saya cerita..
huhmm.. gpplah..
yang penting "this is my story and what my felt today"

Selasa, 06 Maret 2012

bingkai kehidupan_shoutul harokah

Mengarungi Samudra kehidupan
Kita ibarat para pengembara
Hidup ini adalah perjuangan
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka di jalan Allah
Kan menjadi saksi pengorbanan

reff :

Allah Ghoyatuna
Ar-Rasul qudwatuna
Al-Qur'an dusturuna
Al-Jihad Sabiluna
Al-Mautu fii Sabilillah asma' amanina

Allah adalah tujuan kami
Rasulullah teladan kami
Al-Qur'an pedoman hidup kami
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi

liric merah saga_ shoutul harokah

Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama teriakan takbir

Semua menjadi saksi
Atas langkah keberanianmu
Kita juga menjadi saksi
Atas keteguhanmu

Ketika yahudi-yahudi membantaimu
Merah berkesimbah ditanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad palestina

Perjuangan telah kau bayar
Dengan jiwa, syahid dalam cinta-NYA

Lyrics www.allthelyrics.com/lyrics/shoutul_harokah/

this is my story, what about you?

malam ini gw capek banget guys..
tadi gw ama anak2 kelas latihan buat pensi kita yg terakhir di sekolah. awalnya gw have fun banget nyanyi sambil nari ini itu tapi gw tiba-tiba jadi down banget waktu gw di suruh diem ama "doi". padahal guys.. gw nari2 kayak gitu buat nyari gerakan dance utk bagian mereka.

gw spontan aja diem, tapi mungkin emang suasana hati gw yg lg seneng jadi gw lanjut aja nari gak karuan. abis itu gw cuek aja ama mereka. gw diemin, pura2 gak tau aja. ehh taunya..ujung-ujungnya masih aja minta bantuan gw buat nyariib dancenya mereka. bukannya mw sombong tapi itu namanya jilat ludah sendiri gak??
huhh.. .
beberapa menit kemudian gw ajarin deh konsep gw ama mereka. awalnya mereka ngikut dgn semangat. tapi baru 3x latihan .. yah... mereka udaah pada bubar aja.. (capekk dehhh ;( )
gw jadi alat peraga aja disana. kayak orang gila tau nari2 gak jelas gitu. bener loh..ngeeebeteeiinn banget!
but.. its okay lah. whatever, yang jelas malam ini gw udah ngajarin kalian gmna konsep gw dan maybe malam2 selanjutnya gw gak bisa lama ngajarin kalian. soalnya gw gak mw lg jadi "ALAT PERAGA!!"

Minggu, 04 Maret 2012

“MALAIKAT TITIPAN IBU”


                                                            “MALAIKAT TITIPAN IBU”
Aku masih termenung diatas tempat tidurku sejenak . Ketika waktu shubuh telah menunjukkan Pkl . 04.45 wib . Aku bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi . Sesampainya  di kamar mandi , segera ku basahi tubuhku dengan air yang sejuk dan mengalir itu . Lega ku rasakan di jiwaku . tapi tidak untuk jiwaku . Jiwaku belumlah tenang . Kepedihan hatiku belum juga terobati . Walaupun kejadian itu sudah bertahun-tahun lamanya . Dan kurasakan hangat mengalir di pipiku . Air mataku meleleh membanjiri pipi tirusku . Aku tak tahan , sungguh tak tahan . Sungguh berat beban yang ku tanggung sejak aku kecil ini .
Setelah shalat shubuh aku masih saja termenung di depan meja riasku . Tanpa sadar lamunanku sudah melambung tinggi . Masih saja perih yang kurasakan . Lamunanku seketika buyar ketika mendengar suara teriakan tante Elvi . Dia ibu tiriku yang telah ayah nikahi 3 tahun lalu . Tapi tetap saja kehadirannya di rumah ini tidak bisa menggantikan posisi ibuku .
“anak gadis bangun siang !! bangun-bangun !! dia mengetuk pintu kamarku dengan keras . kubuka pintu itu .                                              
“apa ? aku dari tadi bangun . Kamu tuh yang baru bangun!!
“yah dia bantah !! kalau udah bangun dari tadi cepat ke dapur , aku mau makan tau !! matanya melotot .
“siapa kamu perintah aku ? aku menatap dia tajam .
“aku ini ibu kamu !!”
“Bukan!!!”
Plakkk!! Ku banting pintu kamarku . Dan aku masih mendengarkan ocehan –ocehan tante Elvi . tapi tak gubris sama sekali . Tak ada waktu untuk melayani nafsu amarahnya Tante Elvi . Ku lirik jam tanganku , sudah Pkl.06.00 pagi . Aku harus segera ke sekolah , kebetulan aku ada janji pagi ini .
                                                            ***

this is my short story " persembahan 3 malaikat"


PERSEMBAHAN 3 MALAIKAT
Karya Eka Puspita Sari

“Kenapa ayah jadi seperti ini Ya Allah..
Apa ayah tidak sayang lagi dengan kami...
Mei gak sanggup lagi Ya Allah ... kasihani mei..,
Mei gak kuat .. mei gak kuat .. gak kuat Ya Allah...”

Dalam doa mei menanagis. Dia tidak sanggup lagi menghadapi semua ini . ini terlalu berat untuknya. Penyiksaan batin yang dialami Mei selalau tiada akhir . selalu berujung tangis dari Mei dan kedua adiknya .
            Mei menghapus air mata yang jatuh di pipinya . Mei menutup ibadahnya malam itu dengan membaca Al-Qur’an . Pelan sekali Mei membacanya . Ia takut membangunkan serigala tidur . Tapi tiba-tiba ketakutannya berubah menjadi nyata. Pintu kamarnya perlahan terbuka . Mei mencoba untuk tidak mengalihkan perhatiannya dari apa yang dibacanya. Wanita itu tetap berada di tempatnya sampai Mei berhenti membaca .
            “heh.. kamu itu ya .., gak liat apa sekarang itu udah jam berapa ??”
            “tau !! emangnya kenapa . aku gak ganggu kamu kan ??”
            “kamu tahu gak sih!! Ini waktunya istirahat bukan baca yang kayak ginian!!”
Wanita itu menunjuk Al-Quran . Mei membalas dengan sorot mata sengit .
            “denger ya , gak usah ngatur-ngatur aku . perbaikin akhlak kamu . jangan pernah ganggu orang ibadah !!”
Wanita itu terdiam . Mei melanjutkan kata-katanya.
            “jadi jangan pernah usil sama orang. Pergi sana,aku gak butuh kamu!!
Mei mendorong wanita itu keluar dari kamarnya. Dalam hatinya , Mei merasa puas karna sudah mengalahkan dia malam ini. Tak lama setelah Mei menutup pintu , pintu pun diketuk , ayah .
ayah ?? ayah kok belum tidur ?”
“kamu apain ibumu sampe nangis gitu ?”
“gak Mei apa-apain kok yah . Mei cuma bilang jangan usil ama Mei”
“jangan usil gimana Mei ? Ibu kamu itu cuma mau liat kamu udah tidur apa belum. Kamu malah marahin dia gitu.  Seharusnya kamu gak gitu ama dia Mei , dia itu ibu kamu!!”
“cukup yah !! Mei tegasin sekali lagi !!Ibu mei udah meninggal. Dia udah tentram di surga. Asal ayah tahu ibu  sangat merindukan kami untuk bersama dia lagi seperti dulu tapi apa ayah pernah merindukan masa-masa kita dulu ?? mei yakin enggak. Mei juga yakin ayah menginginkan kami cepat pergi dari kehidupan ayah kan??Biar ayah lebih leluasa dengan wanita itu, dan parasit seperti kami ini tidak mengganggu ayah lagi kan?”
Mei terisak . Bulir-bulir air mata mengalir di pipinya . Suaranya terdengar agak sedikit parau dan bergetar. Ayahnya tak mampu berkata apa-apa. Sesaat suasana pun hening seketika.
Ayah gak punya keinginan seperti itu Mei…,ayah cuma mau kamu perlakuin dia kayak ibu kandung kamu , gak lebih”
“apa ?? ayah minta mei nganggep kalo dia itu ibu? Dia gak pantes yah jadi seorang ibu , dia itu gak cocok buat ayah!!”
Ayah hanya terdiam dan melihat raut wajah anaknya yang berlinang air mata .
asal ayah tau , Mei ama adek-adek udah coba buat nerima dia tapi dia yang gak pernah nerima kami yah . . , “
Ayah kembali terdiam dan tertunduk. Mei tenggelam dalam linangan air matanya. Sesekali Mei terbatuk-batuk karna terlalu menahan tangis .
jangan-jangan ayah juga gak tau keadaan 2 anak ayah yang telah ayah terlantarkan?”
Mei kembali menangis saat melihat gelengan ayahnya pertanda bahwa ia sama sekali tidak tahu bagaimana kondisi anak-anaknya .


Vivi ama Ningsih sakit yah .. .Udah 1 bulan ini Mei ama nenek pulang pergi Rumah sakit. Nenek gak punya uang lagi buat biayai Rumah sakit mereka . Nenek rela yah kerja ngambil cucian tetangga cuma buat beli obat mereka. Tapi , ayah disini gak kekurangan sedikitpun malahan ayah tiap malam foya-foya sama wanita itu. Dan asal ayah tahu , Mei nginep malam ini bukan untuk ngemis yah tapi Mei mau minta uang sama ayah Mei sendiri!!”
Emosi Mei memuncak tak tertahan lagi. Sepertinya Allah telah membuka jalannya untuk tidak bungkam lagi terhadap beban batinnya ini .
ayah minta maaf mei..,ayah ngaku salah...”
Kata-kata itu keluar begitu saja dari mulut ayah yang dari tadi bungkam . Setetes air mata mengalir jatuh dipipinya.
ayah terlamat minta maaf sekarang .., vivi ama ningsih udah gak lama lagi akan nyusul ibu ..”
Mei kembali terisak . Mei pun berlalu meninggalkan ayahnya .
cinta ayah lebih besar kepada wanita itu dibanding cinta ayah sama kami!!”
                                                *****

Setelah kepergian Mei 10 menit yang lalu, ayah Mei masih terdiam. Dia kembali mencerna setiap kata yang dilontarkan Mei kepadanya. Mei anak pertama kesayangannya. Saat Mei kecil dulu , ia pernah berjanji tidak akan membuat Mei menangis. Tapi sepertinya ia lupa dengan janjinya dulu sehingga malam ini hatinya terasa hancur berkeping-keping saat melihat anaknya itu menangis .
Ia kembali ke kamarnya dalam keadaan terpuruk. Vivi dan Ningsih , dua anak kembarnya yang sangat manis. Kini keduanya tak akan lama lagi di dunia ini. Mei pun sudah benci padanya apalagi ibunya .
“bodohnya aku ini Ya Allah .. , aku menyia-nyiakan amanah-Mu..”
Ayah mei terhenti di depan ambang pintu kamar. Tak sengaja ia mendengarkan percakapan istrinya .
sebentar lagi , 3 tikus-tikus itu akan mati . dan satu kucing ini pun juga akan mati di tanganku!!”
Wanita itu tertawa. Ayah Mei masuk dan mengambil Hp dari tangan istrinya .
mulai malam ini , Aku talak 3 kau!!”
“biar saya jelasin dulu mas.., saya ...”
“gak perlu kamu jelasin. Kemasin barang-barang kamu sekarang juga dan pergi dari rumahku . PERGIIIII!!!”
Tak sempat berbicara apa-apa , wanita itu diam dan bergegas mengemasi barangnya. Setelah itu , ia pergi. Dan kini tinggal ayah Mei sendiri.
                                                I*****
Vivi dan Ningsih masih terkulai lemas di atas tempat tidurnya masing-masing. Mei menatap mereka dengan berlinang air mata. Sungguh malang nasib mereka bertiga. Ibu sudah tiada dan ayah tidak bertanggung jawab atas mereka.
Mei menatap kening kedua adiknya. Panas. Mei mendadak khawatir. Sudah 1 minggu ini panas mereka naik turun. Mei memanggil neneknya. Malam itu juga Vivi dan Ningsih di bawa ke Rumah sakit .
sudahlah Mei , apa lagi yang kamu pikirkan?”
Nenek membelai Mei dengan penuh kasih sayang. Nenek tahu apa yang menjadi beban pikiran Mei sekarang. Hampir setiap hari Mei begini. Mata sembab, jarang tersenyum , bahkan raut ceria pun tak lagi ada di wajahnya.
Mei tadi marahi ayah nek…”
“emangnya Mei bilang apa sama ayah?”
“Mei cuma bilang kalo Vivi ama Ningsih sakit nek. Terus Mei bilang , kalo Mei ama adek-adek gak mau istri ayah jadi ibu kami…”
Lagi – lagi Mei menangis. Nenek pun membiarkannya menangis. Percuma saja mengajaknya bercerita dalam kondisi seperti ini. Tanpa mereka sadari,sesosok laki-laki bertubuh tinggi dan tegap menghampiri keduanya dan bersimpuh dihadapan nenek.
maafkan anakmu ini bu..,Prabu emang salah..”
Mei berhenti menangis saat ia tahu bahwa yang datang itu ayahnya.
ayah ngapain kesini?”
“Mei,kamu gak boleh bilang kayak gitu sama ayahmu”.
Nenek menegur Mei dengan halus.
maafin ayah Mei...,Ayah bener-bener minta maaf. Ayah janji akan berubah Mei...”
Nada ayah Mei melembut. Ia memegangi kedua tangan Mei.
percuma ayah berjanji. Mei yakin setelah ini ayah akan kembali seperti dulu dan setelah itu kami akan ayah terlantarkan lagi,menangis lagi,gak makan lagi,gak sekolah lagi,...”
Kalimat Mei terhenti. Mei memegangi tenggorokkanya. Ayahnya pun langsung menggendong Mei ke kamar pasien dan memanggil dokter.
*****
Ketiga anak malang itu terbaring di ranjang yang terbaris rapi. Nenek tak hentinya menyadarkan anaknya yang telah lalai akan tanggung jawabnya. Ia menyesali segala perbuatannya. Ia pun tak berhenti menangis sambil menciumi satu persatu kening anak-anaknya.
Prabu ,ibu ingin menunjukkan sesuatu padamu. Kemarilah..”
Ayah Mei mendekat. Nenek mengeluarkan sebuah kotak kecil yang senantiasa dibawa Mei. Dipojokkan kanan bawah ada tanda tangan ketiga anaknya dan selembar foto kecil ketiga anaknya ukuran 2x3. Nenek menyodorkan foto almarhumah istrinya. Ayah Mei memandangi foto wanita itu dengan penuh penyesalan. Kemudian , nenek pun mengeluarkan selembar kertas yang bertuliskan tinta biru.
Ayah..
Mei ,Vivi dan Ningsih gak pernah menyesal udah jadi anak ayah..
Mei juga gak pernah nyesel udah setuju ama pernikahan ayah..
Tapi kami nyesel,kenapa ayah berubah?
Kenapa ayah jadi jahat sama kami..
Mei gak pernah mau marah sama ayah. Tapi kalo Mei gak bilang, Mei sakit hati yah..
Ayah tau gak , kalo kami pengen banget punya ayah yang kayak temen-temen..

“Ayah..
Vivi ama Ningsih juga sama kayak kak Mei ...
Kita bedua pengen ayah kayak dulu lagi , jangan kayak gini..,marah-marah mulu kalo ketemu kami..
“Ayah ..
Kita cuma mau minta maaf kalo udah jadi anak yang bandel dan paling nyusahin ayah..
Kita janji yah , kita gak bandel dan nyusahin ayah lagi kok. Ayah bakalan hidup tenang dan damai.
“Ayah..
Izinkan kami menuju Surga-Nya yang indah..
Ayah melompat dari tempat duduknya. Layar monitor anak-anaknya itu sama. Garis  lurus. Percuma. Mereka telah pergi seiring dengan sajak pengantar ketiganya.
                                                *****
Bukan salah kami jika kami pergi ayah..
Allah begitu sayang dengan kami..
Dia menjanjikan keindahan-keindahan yang tidak pernah kami dapatkan  dari ayah..
Dia pula selalu menghibur dan membahagiakan kami lebih dari ayah..
Saat terakhir kami..
Kami baru menyadari bahwa kami telah dihadapkan pada sebuah kematian..
Saat kami terbaring sakit dan ayah membacakan sajak pengantar kami...
Saat itu pula ibu menjemput kami dengan sinar kebahagiaan yang sangat mempesona....
Kami sangat senang tapi juga sedih karna harus meninggalkan nenek dan ayah sendirian...
Ayah...
Maafkan kami ..
Kami mendahuluimu..
Kami tunggu ayah dan nenek di surga ..
Kami akan jemput ayah dan nenek lebih dari penyambutan ibu..
Ayah...
Inilah persembahan kami..
Persembahan 3 malaikat...”


-The end-

PUISIKU : GERIMIS AIR MATA

                                                Gerimis Air Mata
                                                                                                Karya : Eka puspita sari
Ketika kehilangan kian menjelang
Pada jiwa yang sedang gamang
Mungkinkah ilalang sedang meragu
Atau mungkin sebongkah batu yang mulai menetas
Atas sikapmu yang telah kau tumpahkan
Pada hujan yang turun indah
Pada setangkai bunga kebahagiaan
Pada hati yang mulai gerimis
Gerimis air mata karna pedangmu
                                                            Aku tak takut menjadi debu
                                                            Yang siap diterpa oleh angin
                                                            Yang akan terlempar di jalan berbatu
                                                            Melanglang buana tak tentu arah
Aku ingin jadi kupu-kupu
 Yang terbang indah dan bebas
Aku mau harimau yang jadi pahlawanku
Dengan segala kekuatannya melindungiku
                                                            Keinginanku yang paling mendasar
                                                            Bergetar hebat menjadi gempa di dalam diri
                                                            Seolah tsunami yang akan hancurkan diri ini
                                                            Emas permata bergelimang
                                                            Telaga dahaga penyejuk jiwa
                                                            Lautan biru muara damai
                                                            Jelajah dunia dapatkan surga

resensi kumpulan cerepn : CUCU TUKANG PERANG



Cucu tukang perang dalam karya Soeprijadi Tomodiharjo
Oleh Eka puspita sari,dkk.
Add caption
Judul   : Cucu tukang perang
Penulis  : Soeprijadi tomodiharjo
Penerbit : Akar Indonesia                                          
Tebal      : 0,7 cm
Cetakan  : Pertama januari 2011
P x L      :  20 cm x 13,5 cm
Harga      : Rp 25.000                                                
           
Kumpulan cerpen dari seorang sastrawan eksil  Soeprijadi tomodiharjo ini sangat menggugah selera saya untuk membacanya berulang-ulang kali . Karya-karyanya yang selalu menggunakan latar tempo dulu dan setelah zaman peperangan membuat saya penasaran untuk membacanya .

lagu ciptaan aku tiga air mata

TIGA AIR MATA
Created By : eka puspita sari
Date birth  : 25 januari 2012

Awalnya begitu indah
Ku beri cinta dan aku cinta
Hari-hari ku pun penuh warna
Indah cinta hanya milik kita berdua
                                                                        Namun akhirnya dia pun tahu
Aku kekasihnya dan kau kekasihku
Indah cinta berubah luka
Semua pun berakhir hampa terasa
Reff :
Salahkah aku punya dua cinta
Aku cinta kamu dn juga dirinya
Salahkah diriku ingin milikinya
Mengertilah aku, ku ingin dirimu
Aku pun sakit, dan kau pun sakit
Tak mampu menahan air mata ini
Kau menangis, dia pun menangis
 Kisah cinta, tiga air mata-

** kalo mau dinyanyiin tolong hubungin saya ya :)