Kamis, 15 Maret 2012

untuk kamu hai kaum adam

kami senantiasa menunggumu hai kaum adam
menunggu sebuah kepastian dari dirmu
tak pantaslah kami mendahulukan
semua rassa ini terasa membeku jika tak kau kunjung ungkap pula

hai kaum adam..
kami adalah bagian kalian
kami tercipta dari rusuk kalian
dn kami pun akan kembali menjadi milik kalian
karna kita satu

untuk kamu yang ku tunggu..
seberapa lamakah aku harus menunggumu hai kaum adam
jangan terlalu lama kau meninggalkan bagian hidupmu ini
aku pun tak sabar menunggu saat-saat beribadah denganmu

untuk kamu hai laki-laki yang ku tunggu..
jadilah imamku yang tangguh dan bijaksana
engkaulah yang akan membimbing dan menjagaku
maka bantu aku tuk sempurnakan imamku dan aku pun akan membantumu

untuk kamu yang nanti brersamaku..
kamulah laki-laki yang InsyaAllah ku cintai sepenuh hati
ku ikhlaskan seluruh jiwa ragaku hanya untukmu
maka jangan kau kecewakan aku
bahagiakanlah aku sayang
untuk sekarang dan nanti tentunya..
ku taruh harapan besar padamu..
cintaku hanya untukmu dan untuk-Nya
tiada lain pengabdianku nanti hanya kepadamu

wahai engkau laki-laki pendampingku..
sekarang aku sedang menantimu
ntah kapan kita akan bertemu
entah kapan pula aku tahu siapa kamu
mungkinkah kau temanku, atau mungkin lelaki yang memang ku kagumi?
tak ada satupun yang tahu selain Dia

wahai kau sang pemilik hati
ku natikan masa indah bersamamu
ku nantikan saat-saat aku bertemu dan mengenalmu
ingin segera aku mengenalmu sayang
agar tak ada lagi rasa canggung dalam diri ini
agar aku pun tahu siapa sebenarnya kamu

wahai kau laki-laki, siapakah sebenarnya kamu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar