Gerimis Air Mata
Karya : Eka puspita sari
Ketika kehilangan kian menjelang
Pada jiwa yang sedang gamang
Mungkinkah ilalang sedang meragu
Atau mungkin sebongkah batu yang mulai menetas
Atas sikapmu yang telah kau tumpahkan
Pada hujan yang turun indah
Pada setangkai bunga kebahagiaan
Pada hati yang mulai gerimis
Gerimis air mata karna pedangmu
Aku tak takut menjadi debu
Yang siap diterpa oleh angin
Yang akan terlempar di jalan berbatu
Melanglang buana tak tentu arah
Aku ingin jadi kupu-kupu
Yang terbang indah dan bebas
Aku mau harimau yang jadi pahlawanku
Dengan segala kekuatannya melindungiku
Keinginanku yang paling mendasar
Bergetar hebat menjadi gempa di dalam diri
Seolah tsunami yang akan hancurkan diri ini
Emas permata bergelimang
Telaga dahaga penyejuk jiwa
Lautan biru muara damai
Jelajah dunia dapatkan surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar