Penelitian terbaru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa berjalan kaki  sekitar lima mil atau sekitar tujuh kilometer per minggu mengurangi  risiko terserang penyakit daya ingat atau Alzheimer. 
Seperti  dikutip dari laman Daily Mail, berjalan kaki secara teratur  memperkuat kerja memori di otak. Ini efektif membantu seseorang yang  mulai mengalami gejala kehilangan daya ingat, termasuk mereka yang sudah  terdiagnosis Alzheimer.
Menggunakan teknik pemindaian MRI, tim  peneliti mempelajari hubungan antara aktivitas tubuh secara teratur dan  pengaruhnya terhadap struktur otak penderita Alzheimer atau penyakit  memori lainnya. 
Dr Cyrus Raji dari Sekolah Pengobatan  Universitas Pittsburgh mengatakan, "Kami menemukan bahwa berjalan kaki  lima mil setiap minggu melindungi struktur otak selama 10 tahun pada  orang dengan Alzheimer. Kami menemukan bahwa penurunan memori mereka  lebih lambat lima tahun."
Tim peneliti menarik kesimpulan itu  melalui analisis berkelanjutan selama satu dekade tahun. Mereka  melibatkan sedikitnya 426 orang usia antara 70 dan 80 tahun, yang  terdiri dari 299 orang sehat, 83 pasien dengan gejala kehilangan daya  ingat, dan 44 pasien Alzhaimer. 
Mereka mencatat kebiasaan dan  intensitas berjalan kaki seluruh responden. Sepuluh tahun kemudian,  mereka melakukan pemindaian untuk melihat perubahan volume otak seluruh  responden. Hasilnya, responden yang melakukan banyak aktivitas fisik  memiliki volume otak yang lebih baik daripada mereka yang kurang gerak. 
"Alzheimer  adalah penyakit yang merusak otak. Penyakit ini tak bisa disembuhkan  dengan berjalan kaki, tapi paling tidak aktivitas itu bisa meningkatkan  ketahanan otak sehingga mengurangi efek buruknya," kata Raji. (pet)
(sumber: vivanews.com)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar