Hadis yang benar dan relevan menggambarkan beberapa tanda yang mengisyaratkan sudah mendekatnya Hari Kiamat. Di antaranya banyak kekufuran atau kemungkaran, keresahan bagi orang yang beriman, doa yang tidak terkabul dan merajalelanya kejahatan.
Dari bangsa kami akan banyak orang yang akan mengingkari Allah dan Al-Qur’an tanpa menyadari bahwa mereka ingkar....Kegembiraan orang yang beriman di masa itu menghilang dan keresahan semakin mencekam...tidak lama setelah si Dajjal muncul.
Salah satu tanda dari datangnya Hari Kiamat adalah dari lima puluh orang berdoa tidak ada satu pun doa yang akan diterima.
Akan datang suatu masa di mana orang yang berpegang teguh dalam imannya akan seperti orang yang sedang memegang erat-erat arang yang membara. [12]
Ali pernah ditanya, ‘O tuanku yang paling teguh iman, kapan si Dajjal atau Al Masih Palsu akan datang?’ Beliau kemudian menggambarkan kondisi/keadaan dunia sebelum datangnya si Dajjal dan kedatangan kembali Isa Al Masih:
Doa-doa menjadi sia-sia, keimanan akan luntur, pemerintahan akan lemah, ketidakadilan akan lebih dihargai daripada keadilan, ratu akan jahat dan para menterinya akan menjadi penghianat..., perzinaan dan minuman keras tersebar meluas di mana-mana..., orang-orang berpura-pura seperti serigala berbulu domba, orang-orang hatinya penuh cemburu dan kedengkian, lidahnya manis penuh tipuan. [13]
Kemudian, ditanya lagi, ‘O tuanku yang paling teguh iman, siapakah Al Masih Palsu itu?’ Ali menjawab, ‘Ia adalah Safy Ibn-Sayyad’ (seorang yang dicurigai sebagai si Dajjal). ‘Al Masih Palsu akan megajak: “Marilah, teman-temanku, mari ke mari datang kepadaku....Akulah salah seorang yang menciptakan Neraka, akulah pembimbing yang baik dan aku adalah Tuhanmu yang Maha Tinggi.”’ Ali kemudian menambahkan, ‘Pembohong adalah musuh Tuhan.’ [14]
Apapun yang Allah ciptakan akan Ia akhiri, dan agama ini [Islam] akan terus ditegakkan, kemudian akan luntur dan tanda kelunturan itu adalah terpecahnya persatuan dan persaudaraan, mendapatkan nafkah dari penipuan, serta adanya pertumpuhan darah korban yang tidak bersalah. [15]
Diambilnya Kembali Al-Qur’an
Menurut beberapa Hadis tertentu, sebelum Hari Kiamat, Al-Qur’an akan kembali ke pangkuan Allah, swt.Hari Kiamat tidak akan datang sampai Al-Qur’an kembali ke asalnya. [16]
Al-Qur’an akan diangkat ke langit pada suatu malam sehingga tidak satu pun ayat tertinggal pada Mushaf (naskah tertulis Al-Qur’an). [17]
‘Mula-mula yang akan hilang dari agamamu adalah amanah (kejujuran dan kepercayaan) dan yang terakhir adalah sembahyang, jadi meskipun banyak yang sembahyang, mereka sudah tidak membawa amanah dari Allah lagi. Al-Qur’an ini yang sangat berharga di antaramu tiba-tiba akan menghilang dan diangkat ke langit.’ Mereka bertanya, ‘Bagaimana bisa terjadi, karena Allah telah menyegelnya di dalam hati kita dan sudah tertulis dalam Masahif kita (masahif jamak dari mushaf)?’ Ia menjawab, ‘Pada suatu malam, Al-Qur’an akan diangkat ke atas langit dan akan menghilang, begitu juga yang ada dalam hati dan kitab-kitabmu.’ Kemudian, Abd-Allah mengutipkan, ‘Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu itu’ (Al-Qur’an 17:86.) [18]
Hadis lain menyatakan:
Hari Kiamat tidak akan datang sampai Kitabullah (Al-Qur’an) disia-siakan orang, dan Islam sebagai tamu asing di negeri sendiri..., kejahatan dan pertengkaran semakin tumbuh dengan suburnya..., perbuatan dosa dianggap hal yang biasa, kejujuran diragukan orang..., pembunuhan semakin meningkat..., ketidakadilan, kedengkian, irihati dan mementingkan diri sendiri atau egoisme semakin semarak..., hujan akan turun dengan derasnya tapi hasil bumi akan berkurang. Pengetahuan akan jarang didapat, kebodohan akan subur..., kebencian akan semakin terbuka dan dianggap umum...dan akan banyak pengkhutbah-pengkhutbah palsu yang akan mengubah kebenaran demi keuntungan orang-orang jahat di negeri kami ini. [19]Hari Kiamat tidak akan datang sampai Al-Qur’an kembali lagi ke tempat asalnya. Kemudian akan terdengar suatu gaung seperti suara sekelompok lebah, dan Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa akan berseru, ‘Apa yang terjadi?’ Dan Al-Qur’an akan menjawab, ‘DariMu aku berasal dan kepadaMulah aku akan kembali, aku selalu dibaca orang, tetapi tidak ada seorang pun mengamalkannya.’ Saat itu juga Al-Qur’an akan diangkat ke langit. [20]
Islam akan luntur seperti warna pakaian...dan Kitabullah (Al-Qur’an) akan diangkat ke langit pada suatu malam sehingga tidak ada lagi di dunia ini. Dan orang-orang tua yang masih hidup akan mengatakan ‘Kami telah mendengar “Tidak ada Tuhan kecuali Allah” (Laa Illaha Illallah) dari nenek-moyang kami, jadi kami mengucapkannya.’ [21]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar