Jumat, 02 Maret 2012

rinduku padamu ibu

Ibu…
Sering kuteringat padamu
betapa kurindukan engkau
sejak kecil
belum pernah lagi kudengar
dari ucapmu ya Ibu
sebuah ucap penuh kasih dan sayang
itu yang kurindukan
ketika besar aku
sedetik kumerasakan kasihmu
namun engkau tak lagi bersanding denganku
pipi ini terasa hangat
karena leleh air mata
ketika mengingat engkau
dan betapa kerinduan ini
aku merindukan
apa yang belum pernah kurasakan
aku sungguh menginginkan
apa yang belum pernah kudapatkan
darimu Ibu

tapi entah kapan lagi
sampe diri ini lupa pelukan terakhir denganmu
itu sangat kurindukan Ibu
sangat kurindukan
aku ingin menunjukkan bakti ini
hanya kepadamu
kasih sayang dan cinta ini
juga untuk engkau
namun aku di sini
sementara engkau di sana
aku merindukanmu Ibu
dan kini hanyalah do’a
dan air mata
yang mengiringi kerinduanku
terbayang dipelupuk mataku
derita ibu di jauh sana
tapi entah apa yang bisa
dan dapat aku perbuat untuk baktiku
selain do’a dan air mata ini
Ibu…
tak pernah kusalahkan engkau
atas semua yang telah terjadi
karena bagiku engkau
adalah bidadari yang telah melahirkanku
aku juga tahu Ibu
apa yang tlah hadir sebagai takdir
itulah yang harus kujalani
dan Allah sebagai saksi atas Kehendak-Nya
aku ingin mencium tapak kakimu
aku ingin sujud sungkem padamu
aku ingin bisa seperti mereka
tapi aku sadar aku tak seberuntung mereka
dalam deras air mata doa ini
aku slalu memohon
Allah menjagamu slalu
dan memurahkan sgala rezeki untukmu
dan dari relung rasa
kupanjatkan dengan sgala lembut hati
Ya Allah…
Tetapkan Ibu sebagai bidadari surga-Mu
nanti…

cinta tak bersayarat

Tak ada sedikitpun sesalku
 Tlah bertahan dengan setiaku
 Walau diakhir jalan
Kuharus melepaskan dirimu
Ternyata tak mampu kau melihat
Dalamnya cintaku yang hebat
Hingga ada alasan
Bagimu tuk tinggalkan setiamu oow …

Demi nama cinta
Telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu
Tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku
Karna demi cinta
Telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu
Sebab kumengerti cinta itu tak mesti memiliki
Andai saja bisa kau pahami
Layaknya arti cinta sejati
Karna cinta yang sungguh
Tiada akan pernah mungkin bersyarat ooh …

element-cinta tak bersyarat

Gm F(6)
Ternyata tak mampu kau melihat
Eb Dm
Dalamnya cintaku yang hebat

Rinduku padamu ibuhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5997976335685162339&from=pencil

Ibu..
aku sedang rindu denganmu sekarang. bisakah kau datang untuk sekedar memeluk dan menciumku? aku merindukanmu ibu..
ibu..
takkah kau lihat aku disini selalu menantimu. selalu menantikan kasih dan sayangmu,aku menunggumu ibu.
ibu..
takkah kau lihat berapa banyak tetes air mata yang mengalir dari pelupuk mataku ini. seolah bosan aku menangis bu..tapi apalah yang bisa kulakukan selain ini. setiap aku berdoa untukmu tak luput dari tangis dan air mata ini. tak pula luput dari suara serak basah yang tak sanggup lagi berbicara untuk mluapkan kerinduakanku kepadamu.
ibu..
masihkah kau disisiku menemani setiap langkahku?? membimbingku dengan sabar dan senyum yang mengembang di pipimu?
ibuuuu... aku merindukanmuu...
ibuu.. kapan aku bisa bertemu denganmu? tak sabar aku ingin memeluk dan menciummu...
tahukah kau ibu..betapa menderitanya aku karna tekanan batin ini;(

Minggu, 26 Februari 2012

This is my story, what about you?


Sebenarnya apa sih yang ada di fikiran kamu? Tidakkah kau tahu, aku begitu bingung mencari jati dirimu. Siapa kamu? Apa yang kamu suka? Kepribadian kamu? Argghh..aku ingin marah tapi tak bisa. Aku begitu mencintaimu. Aku begitu menyayangimu. Sayank .. apa yang ada di benakmu??
Perhatian yang ku berikan padamu apa tak cukup membuktikan kalau aku mencintaimu. Ya aku tahu, kau memang mencintaiku. Maka itulah yang kuharapkan,dari cintamu itu buatlah aku bahagia. Kau tahu sebentar lagi kita akan berpisah. Waktu tini tak akan lama lagi saying, pertemuan singkat saja tak cukup untuk melepas rindu. Sms singkatku terasa tak berarti lagi saat kau katakan “ sms atau telpon aku saat ada yang penting saja”. Kau tahu, saat kau katakana itu padaku sungguh sakit yang kurasakan. Aku tahu tujuanmu” PACARAN ISLAMI”. Aku terima keputusannmu , ya aku terima… aku terima . tenang saja aku pasti akan terima keputusanmu itu. Walaupun sebenarnya sakit yang kurasakan saat kau katakana itu semua.
Hingga tak terasa mengalir hangat setetes air di pipiku. Awalnya saat aku ingin menghubungimu ceria menjadi suasana hati ini. Tapi kecerian apalah artinya jika tiba-tiba butir-butir ini menetes. Aku memang cengeng. Aku memang bodoh. Aku memang tidak mampu menyeimbangimu. Aku memang sotoy. Aku memang …. Arrrhhh..;(;(;(
Ku tunda semua kegiatanku pagi ini hanya untuk menulis semua perasaanu ini. Saat kau membaca ini, pasti kau akan tersenyum dan mengatakan aku “SOTOY”. TERSERAH.. TERSERAH kau mau bilang apa. Cuma menulis dan menangis yang hanya mampu mewakili segala perasaanku. Bodohnya aku karna terlalu mencintaimu. Sanggup menahan luka karna setiap perkataanmu yang sebenarnya menyakitiku. Tapi aku tahan itu semua karna aku memang mencintaimu. Kau bilang aku masih ragu denganmu , TIDAKK!! AKU TIDAK RAGU!! Apa salahnya aku punya harapan di masa depan.. hehh ??
kau bilang aku harus senyum kan?? Kalo kau menghindar terus dariku kapan aku bisa tersenyum..;(
Jangan buat aku menangis lagi.. bahagiakanlah aku dengan sedikit waktu yang tersisa untuk aku denganmu sayankk…;(
Sayankk.. apa yang harus aku lakukan  lagi??;(
Tahukah kau yank apakah yang ku mau?? Aku cuma ingin semuanya berjalan seperti alurnya. Menjalani apa yang ada di depan mata saja dulu. Happy in all time with you.. just it, no more..;(

Rabu, 22 Februari 2012

IBU.ost hafalan surat delisa

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku

9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do’a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do’amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x)

ibuuuuuuuuuuuuuu……….. (3x)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku

indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu…….. (3x)

“Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

Download lagu Ibu – ost film hafalan shalat delisa, http://www.4shared.com/audio/ZsIaqj8e/OST_Hafalan_Shalat_DELISA_-_La.html

Jumat, 10 Februari 2012

this is my story,what about you?



               Kalo gw mau ngelompokin jenis teman, gw bakal lihat dari dua kategori guys. Yang jelas kategori yang gw masukin disini berdasarkan apa yang gw alamin tadi. Menurut gw, tipe orang yang mw berteman di dunia ini cuma ada 2 :
1.       Berteman karna harta
Tipe orang yang kaya’ gini udah banyak di Indonesia bukan aja di Negara lain. Orang yang kaya’ gini gak bakal dapet temen yang sejati ato “sahabat”. Cause why? Orang yang kaya gini senantiasa mencari orang yang lebih kaya dan kaya lagi. Dan biasanya pasti akan berujung pertengkaran dan permusuhan aja.
2.       Berteman karna cerdas
Tipe orang yang kaya’gini memang agak sulit kita temui. Soalnya orang yang kaya’ gini bisa juga berbaur dengan orang lain. Walaupun sebenernya tujuan dia cuma mau pinter kaya’ temen yang lagi dia deketin. Biasanya pertemanan yang kaya’ gini bakal berujung iri, dengki dan persaingan sengit.